Pada bulan pertama setelah kelahiran, bayi mengalami banyak perubahan fisik. Awalnya, bayi akan kehilangan sekitar 10% dari berat lahirnya dalam lima hari pertama karena keluarnya kelebihan cairan tubuh, lalu kembali ke berat lahir sekitar hari kesepuluh. Setelah itu, pertumbuhan berlangsung cepat, dengan kenaikan berat rata-rata 20–30 gram per hari. Panjang tubuh bayi bertambah sekitar 4,5–5 cm selama bulan pertama, dan lingkar kepala juga mengalami pertumbuhan signifikan sebagai tanda perkembangan otak. Kulit bayi bisa tampak blotchy (bercak-bercak), tangan dan kaki mungkin terlihat kebiruan, dan rambut halus di kepala bisa rontok, yang semuanya merupakan perubahan normal.
Bentuk tubuh bayi perlahan mulai melurus dari posisi meringkuk di dalam rahim. Kakinya mungkin tampak bengkok (bowlegged) sementara waktu, namun biasanya akan membaik dengan sendirinya. Pada minggu keempat atau kelima, sebagian bayi juga mengalami jerawat bayi (baby acne) karena pengaruh hormon ibu. Selain itu, tali pusat yang tersisa akan mengering dan lepas dalam 2–3 minggu, dan bayi masih memerlukan bantuan orang tua untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil. Perawatan yang tepat dan pemantauan rutin akan membantu memastikan bayi tumbuh sehat di fase awal kehidupannya.
Penampilan Fisik dan Pertumbuhan Bayi di Bulan Pertama
1. Penurunan Berat Badan Awal Itu Normal
- Saat bayi lahir, berat badannya mencakup kelebihan cairan tubuh yang akan hilang dalam beberapa hari pertama. Bayi biasanya kehilangan sekitar 10% dari berat lahirnya dalam lima hari pertama, lalu kembali ke berat semula dalam lima hari berikutnya. Pada hari ke-10, umumnya bayi sudah kembali ke berat lahirnya. Setelah itu, bayi akan mengalami pertumbuhan pesat, terutama saat “lonjakan pertumbuhan” sekitar usia 7–10 hari dan 3–6 minggu.
- Tips: Pastikan bayi mendapatkan ASI atau susu formula sesuai kebutuhan untuk mendukung kenaikan berat badan sekitar 20–30 gram per hari. Pada usia satu bulan, rata-rata berat bayi mencapai sekitar 4,5 kg.
2. Perhatikan Pertumbuhan Kepala
- Pertumbuhan kepala bayi menjadi fokus penting karena mencerminkan perkembangan otaknya. Lingkar kepala bayi baru lahir sekitar 35 cm, dan akan bertambah menjadi sekitar 38 cm dalam satu bulan pertama. Pertumbuhan ini sangat cepat dalam empat bulan pertama kehidupan.
- Tips:
Rutin periksakan bayi ke dokter anak agar pertumbuhan kepala, berat badan, dan panjang tubuhnya terpantau baik.
3. Bentuk Tubuh dan Kaki Bayi Akan Berubah
- Di minggu-minggu awal, bayi akan mulai meluruskan tubuhnya dari posisi meringkuk di rahim. Lengan dan kakinya mulai meregang, walaupun kakinya mungkin masih tampak sedikit bengkok (bowlegged).
- Tips:
Tidak perlu khawatir, bentuk kaki bayi akan membaik seiring waktu. Jika kelengkungan tampak ekstrem, konsultasikan ke dokter anak.
4. Bentuk Kepala dan Kondisi Kulit Normal
- Jika bayi lahir secara normal dan kepala tampak tidak simetris, bentuk ini biasanya akan membaik dalam satu hingga dua minggu. Pembengkakan atau memar di kepala dan mata juga akan hilang dalam waktu yang sama.
- Selain itu, Anda mungkin melihat rambut bayi rontok, terutama di bagian belakang kepala akibat gesekan. Hal ini normal dan rambut baru akan tumbuh dalam beberapa bulan. Bayi juga dapat mengalami jerawat bayi (baby acne) di wajah sekitar minggu ke-4 atau ke-5 akibat pengaruh hormon ibu selama kehamilan.
- Tips:
Gunakan selimut bersih dan lembut di bawah kepala bayi, serta cuci wajah bayi sekali sehari dengan sabun bayi ringan untuk menjaga kebersihan kulit.
5. Perhatikan Suhu Tubuh Bayi
- Bayi baru lahir belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuh dengan baik. Anda mungkin memperhatikan bahwa tangan dan kakinya tampak lebih dingin atau kebiruan. Ini normal karena pembuluh darahnya masih sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
- Tips:
Berpakaikan bayi satu lapis lebih banyak daripada pakaian Anda sendiri. Jangan terlalu membungkus bayi jika cuaca panas. Pastikan bayi nyaman, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.
6. Perawatan Tali Pusat
- Antara hari ke-10 hingga minggu ke-3 setelah lahir, tali pusat bayi akan mengering dan lepas dengan sendirinya, meninggalkan area yang bersih dan sembuh. Kadang-kadang bisa terlihat sedikit basah atau berdarah.
- Tips:
Rawat area tali pusat dengan menjaga kebersihannya menggunakan kapas bersih yang dibasahi alkohol. Jika setelah dua minggu masih belum sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Leave a Reply